Seorang ibu yang bekerja memiliki dua peran sekaligus yaitu sebagai pekerja dan juga sebagai seorang ibu rumah tangga. Selama pandemi COVID-19 para ibu yang bekerja berpotensi mengalami konflik peran ganda yang terjadi ketika salah satu dari peran yang dijalani menuntut waktu bersamaan dengan peran lain yang harus dikerjakan, hal ini dapat menjadi potensi yang menyebabkan seorang ibu menjadi stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan stress pada ibu bekerja selama pandemi COVID-19. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 130 orang. Menggunakan instrumen skala dan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelolaan data menggunakan teknik bivariate correlation dalam program SPSS version 20.0 for windows. diperoleh nilai korelasi koefisien product moment karl pearson antar konflik peran ganda dengan stress diperoleh r=0,587 dengan taraf signifikan 0,000 (<0,5). Hal tersebut berarti hipotesis null ditolak dan hipotesis alternatif diterima dengan menyatakan ada hubungan antar konflik peran ganda dengan stress pada ibu yang bekerja selama pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif antara konflik peran ganda dengan stress selama pandemi COVID-19